Baja ringan merupakan salah satu material yang kuat dan kokoh ketika digunakan dalam proyek konstruksi terutama rangka atap, rangka plafon, hingga partisi. Namun, untuk membentuk suatu rangkaian dari rangka-rangka tersebut dibutuhkan komponen penunjang yaitu baut. Baut baja ringan merupakan salah satu komponen penting yang harus dipersiapkan ketika pemasangan rangka baja ringan. Sebab, baut baja ringan berfungsi untuk menggabungkan atau mengaitkan baja ringan satu dengan lainnya sehingga membentuk sebuah satu kesatuan rangkaian yang utuh dan sesuai. Dengan menggunakan baut baja ringan, maka masing-masing rangkaian dari baja ringan tersebut bisa semakin kuat dan kokoh.
Di pasaran, baut baja ringan ini terdiri dari berbagai macam jenis dan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan material baja ringan yang digunakan. Dibawah ini adalah beberapa jenis dari baut baja ringan yang paling sering digunakan :
1. Self Drilling Screw (SDS)
Self Drilling Screw atau biasa disingkat dengan SDS merupakan salah satu baut baja ringan yang paling sering digunakan pada proyek pembangunan rangka atap dan penutup atap. SDS (Self Drilling Screw) berfungsi untuk mengebor atau melubangi serta mengencangkan struktur baja ringan satu dengan lainnya supaya menjadi kuat. Bentuk dari Self Drilling Screw (SDS) sendiri yaitu mempunyai ujung yang lancip dan tajam mirip dengan bor, mempunyai kepala baut berbentuk segi enam, serta mempunyai karet di bawah kepala baut. Adanya karet tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran ketika pemasangan.
2. Sekrup gypsum
Selanjutnya adalah sekrup gypsum. Sekrup gypsum mempunyai fungsi untuk mengikat dan melubangi papan gypsum pada rangka baja ringan. Sebab, sekrup gypsum terbuat dari meterial baja yang solid. Selain itu, sekrup gypsum juga berfungsi untuk menempelkan dekorasi rumah ke dinding, langit-langit plafon dan keperluan perabot rumah lain. Ciri-ciri dari sekrup gypsum adalah mempunyai ujung yang runcing dengan bentuk yang pipih dan kepala gypsum yang berbentuk bulat dengan cekungan untuk mempermudah memasukkan mata obeng ketika proses pemasangan. Umumnya, sekrup gypsum ini banyak digunakan untuk pemasangan partisi dan plafon.
3. Dynabolt
Jenis baut baja ringan berikutnya adalah dynabolt. Pada pekerjaan konstruksi, dynabolt mempunyai nama lain yaitu anchor atau baut tanam. Disebut sebagai baut tanam, karena saat proses pemasangannya, dynabolt ditanamkan pada dinding atau tembok serta beton. Biasanya, dynabolt digunakan untuk menggabungkan dengan bagian struktur bangunan. Berbeda dengan jenis baut baja ringan sebelumnya, dynabolt mempunyai bentuk yang berbeda. Pada bagian bodynya, dynabolt dilengkapi dengan silinder yang berfungsi sebagai pengunci yang akan mengembang ketika dynabolt dikencangkan. Adanya silinder tersebut, mampu membuat dynabolt menjaga bagian-bagian struktur supaya tetap kuat dan stabil, meskipun terkena beban berat.
Demikian penjelasan mengenai beberapa jenis baut baja ringan yang sering digunakan untuk pemasangan rangka baja ringan. Poin terpenting ketika memasang baut baja ringan adalah pastikan baut terpasang dengan benar dan kencang agar rangkaian tidak runtuh. Buat kalian yang membutuhkan jenis-jenis baut untuk baja ringan seperti, SDS, sekrup gypsum, dynabolt, serta berbagai jenis baut lainnya langsung saja hubungi IBI Truss. IBI Truss menyediakan berbagai jenis baut baja ringan dengan berbagai macam ukuran. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di nomor 0878 5484 4507.