Kembali ke Daftar Artikel

Topik Artikel: Baja Ringan
Card image cap

Mengenal Mitos-Mitos Pada Baja Ringan

Ditengah trend populer dan naiknya baja ringan, ternyata terdapat beberapa mitos-mitos baja ringan yang beredar dimasyarakat. Adanya mitos-mitos tersebut, membuat beberapa masyarakat menjadi ragu untuk membeli dan menggunakan baja ringan sebagai material utama bangunan. Dibawah ini adalah beberapa mitos-mitos yang beredar dimasyarakat beserta faktanya : 

1. Menggunakan baja ringan, mudah tersambar petir
   Mitos pertama dari baja ringan adalah mudah tersambar petir. Hal itu disebabkan karena material baja ringan terbuat dari material berbahan metal atau logam yang terkenal dengan sifat konduktornya sehingga mampu menarik petir. Maka dari itu, baja ringan dinilai mudah sekali tersambar petir. Faktanya, material baja ringan bisa mengurangi resiko tersambar oleh petir. Hal itu dikarenakan material logam sebenarnya tidak menarik petir. Justru, material logam berperan sebagai penghantar yang membuat material baja ringan bisa mengurangi resiko terbakar akibat tersambar petir. 


2. Harga baja ringan sangat mahal 
   Ketika mendengar material baja ringan pasti yang pertama kali terdengar adalah harganya yang mahal. Faktanya, harga baja ringan yang mahal tersebut akan sebanding dengan kualitas dan investasi jangka panjang yang didapat. Keuntungan yang didapat berupa tingkat kekuatan material yang tahan lama, kekokohan, serta tingkat ketahanannya terhadap karat. Sehingga bisa hemat biaya untuk renovasi rumah. 


3. Menggunakan baja ringan susah mendapatkan sinyal 
   Banyak orang beranggapan jika menggunakan atap baja ringan membuat susah mendapatkan sinyal. Ternyata, hal tersebut kurang tepat atau tidak ada masalahnya jika menggunakan atap baja ringan. Sebab, kekuatan sinyal bergantung pada keberadaan menara BTS (Base Transceiver Station). Apabila bangunan yang didirikan letaknya dekat dengan menara BTS, maka sinyal yang didapatkan akan kuat. Sebaliknya, apabila bangunan yang didirikan letaknya jauh dengan menara BTS, maka sinyal yang didapatkan sedikit lemah. Oleh sebab itu, penggunaan atap baja ringan tidak mempengaruhi sinyal HP. 


4. Rawan tersetrum 
   Selanjutnya terdapat mitos mengenai menggunakan baja ringan mudah tersetrum. Hal itu bisa saja terjadi jika pada proses pemasangan instalasi listrik kurang tepat dan tidak sesuai standar. Jadi, penggunaan struktur baja ringan tidak menyebabkan tersetrum dengan catatan pemasangannya tepat. 


5. Baja ringan anti karat 
   Mitos terakhir dari baja ringan adalah anti karat. Sebenarnya, mitos ini timbul karena klaim baja ringan anti karat. Padahal penulisan kata “baja ringan anti karat” kurang tepat. Sebab, material baja ringan masih bisa terkena karat apabila lapisan (coating) terluka atau tergores. Lapisan yang tergores tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti, tergores alat kerja, terkenal cairan larutan asam, dan lain-lain. Oleh sebab itu, penyebutan baja ringan anti karat sebaiknya diganti dengan baja ringan tahan karat. 

Demikian penjelasan mengenai mitos dan fakta dari baja ringan. Jadi, buat sahabat IBI yang akan membeli baja ringan tidak perlu ragu lagi karena mitos-mitos yang beredar. Faktanya, mitos-mitos yang beredar tentang baja ringan tersebut kurang tepat. Yuk, segera gunakan baja ringan. Jangan lupa untuk memilih baja ringannya dari IBI Truss ya sahabat IBI. Karena IBI Truss, solusi tepat untuk bangunan. Untuk informasi menarik mengenai produk-produk IBI Truss, silahkan hubungi kami di nomor 087854844507.

Kembali ke Daftar Artikel