Saat ini, Pembangunan konstruksi berkembang cukup pesat, baik di perkotaan maupun di pedesaan, mulai dari pembangunan jalan, gedung, hingga hunian. Dengan semakin banyaknya kegiatan pembangunan, pilihan material yang digunakan juga semakin banyak, salah satunya adalah material baja ringan. Bahan material ini menjadi pendatang baru yang langsung populer dan diminati oleh masyarakat kisaran, khususnya sejak tahun 2010. Di toko-toko bangunan, baja ringan memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Baja ringan yang dikenal oleh masyarakat secara umum adalah Kanal C, Reng, Hollow, Spandek, dan Bondek. Terlepas dari namanya yang sudah berbeda sendiri, apa saja fungsi dari baja ringan ini? Mari kita simak.
1. Kanal C
Bentuk baja ringan yang pertama adalah Kanal C, didapat dari bentuknya yang menyerupai huruf C. Umumnya, kanal C mempunyai ukuran dengan panjang 6 meter, dengan lebar punggung 75 mm, dan ketebalan mulai dari 0,60 mm hingga 1 mm, tergantung pada permintaan konsumen. Kanal C mempunyai fungsi utama sebagai penyusun rangka atap dalam pembangunan rumah maupun gedung serta bisa juga dimanfaatkan sebagai tiang penyangga bagi bangunan yang tidak mempunyai beban berlebih.
2. Reng
Jika Kanal C menyerupai huruf C, Reng mempunyai bentuk yang modern dari jenis baja ringan lainnya yaitu menyerupai kombinasi huruf V dan bentuk trapesium. Sama halnya dengan kanal C, reng mempunyai ukuran panjang 6 meter. Fungsi dari reng yaitu sebagai tumpuan atau penahan penutup atap serta sebagai pengatur jarak setiap baris pada genteng ketika dipasang. Hal itu dikarenakan supaya genteng yang dipasang berada diposisi yang tepat sehingga terlihat estetik dan tidak ada kebocoran, khususnya ketika terkena hujan. Reng baja ringan sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu simetris dan asimetris.
Reng simetris umumnya digunakan pada penutup atap spandek, karena jika pemasangan terbalik (dengan catatan bagian terbuka selalu menghadap ke bawah), maka reng tersebut masih bisa digunakan. Sementara Reng Asimetris yang mirip dengan trapesium siku-siku, dengan meniadakan sisi yang paling panjang / sisi bawah, umumnya digunakan pada penutup atap genteng / bukan spandek, untuk memastikan pegangan untuk bagian genteng berdiri tegak.
3. Hollow
Hollow adalah salah satu jenis baja ringan yang digunakan sebagai interior rumah seperti pemasangan plafon hingga membuat partisi dalam ruangan. Hollow memiliki 2 macam bentuk dasar, yakni yang berbentuk kotak persegi dan persegi panjang, namun kedua bentuk tersebut tidak memiliki isi / kosong bagian tengah. Panjang dari hollow yaitu 4 meter dengan berbagai macam ukuran yang dijual, mulai dari 15 x 30 mm, 30 x 30 mm, 20 x 40 mm, 40 x 40 mm.
4. Spandek
Spandek adalah salah satu jenis baja ringan berupa lembaran yang didesain bergelombang, memiliki fungsi utama sebagai penutup atap pada bangunan rumah maupun gedung. Selain itu, spandek juga bisa digunakan sebagai dinding, baik eksterior maupun interior karena kekuatannya dan durabilitasnya terhadap cuaca. Sekedar info, spandek ada yang memiliki warna dan memiliki permukaan kasar / corrugated berupa pasir.
5. Bondek
Bondek memiliki bentuk yang hampir sama dengan spandek, namun bondek berfungsi sebagai pengganti dari triplek atau papan yang digunakan sebagai pelapis dasar ketika proses pembuatan dak cor atau bekisting (umumnya pada lantai 2 ke atas) . Selain itu, bondek juga berfungsi sebagai pengganti tulangan bawah untuk menahan beban tarik pada bagian bawah beton saat membuat lantai.
Semua jenis-jenis baja ringan diatas bisa kalian dapatkan di IBI Truss. IBI Truss menyediakan Kanal C, Reng, Hollow, Spandek, dan Bondek dengan kualitas yang sudah terbukti dan terjamin. Untuk informasi produk dan pemesanan, silahkan hubungi nomor kami di 087854844507. Jadi, jangan ragu lagi untuk menggunakan baja ringan IBI Truss.