Kembali ke Daftar Artikel

Topik Artikel: Konstruksi
Card image cap

Ingin membuat proyek konstruksi ? Yuk, pahami tahapan perencanaannya terlebih dulu.

Berdirinya suatu bangunan yang megah pasti melewati sebuah proses panjang dalam pembangunannya. Banyak sekali tahapan yang harus dilalui demi keberhasilan proyek konstruksi tersebut. Tak jarang dalam proses tersebut banyak sekali kendala yang harus ditemui baik itu dari pihak internal maupun eksternal. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah manajemen perencanaan proyek yang tepat supaya proyek yang dikerjakan tercapai dengan tepat waktu dan efisien sesuai dengan kerangka atau desain awal. 


Untuk mencapai tujuan tersebut, kontraktor (pengelola) dan pemilik proyek harus menentukan kesepakatan diawal mengenai perencanaan dan tahapan secara rinci yang akan digunakan dalam proyek konstruksinya. Dengan membuat tahapan rencana yang rinci akan memberikan gambaran tahapan pekerjaan konstruksi bangunan yang jelas. Lalu, apa saja sih tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut ?  berikut adalah tahapannya : 


1. Tahap perencanaan. 
   Pada tahapan ini, semua garis besar dari keseluruhan dari proyek ditentukan. Mulai menentukan ide atau konsep bangunan, pencarian data dan informasi yang akurat sebagai proses administrasi izin pendirian proyek, pencarian dan survey lokasi proyek, penentuan jadwal, jumlah sumber daya manusia yang akan bergabung, hingga membangun proses komunikasi dengan para stakeholder yang bersangkutan. Di tahap ini juga, seringkali terjadi perubahan ide atau konsep dari rencana awal yang sudah dibuat sampai menemukan kecocokan antara pengelola dan pemilik. Setelah terjadinya kesepakatan, kedua belah pihak bisa melanjutkan pada tahapan yang selanjutnya. 


2. Tahap kelayakan.
   Setelah melalui proses perencanaan, tahap selanjutnya adalah menguji kelayakan dari perencanaan pembangunan proyek. Dalam tahap ini, pengelola dan penanggung jawab proyek harus turun ke lokasi yang sudah ditentukan untuk meninjau lokasi proyek apakah layak untuk didirikan sebuah bangunan. Seperti, analisa dampak lingkungan yang disebabkan oleh adanya proyek tersebut baik itu positif atau negatif serta area sekitar dari didirikannya bangunan tersebut.  


3. Tahap penjelasan atau pemaparan.
   Ketika semua data yang didapatkan sudah lolos uji kelayakan, selanjutnya pemilik proyek akan melakukan penjelasan mengenai biaya yang akan diajukan dan disepakati bersama dengan pelaksana maupun penanggung jawab proyek. 


4. Tahap perancangan
   Di tahapan ini, gambaran kasar dari perencanaan proyek awal yang sudah disetujui akan dibuat atau didesign dalam bentuk gambaran dan spesifikasi yang lebih jelas dan detail. Tujuan dari tahapan ini adalah, untuk semakin melengkapi penjelasan dari proyek yang dirancang untuk mendapatkan persetujuan. 


5. Tahap pengadaan
   Pada tahap pengadaan ini, pemilik proyek akan mencari dan menjalin sebuah kerja sama dengan berbagai pihak yang mempunyai keterkaitan dengan keberlangsungan proyek. Pengadaan tersebut meliputi pemilihan kontraktor dan sub-kontraktor serta material dan alat-alat yang akan digunakan. Pemilik proyek akan memberikan dokumen kontrak kepada pihak tersebut untuk menawarkan kerjasama. 


6. Tahap pelaksanaan
   Setelah melewati berbagai tahapan yang sudah disepakati dan disetujui oleh pihak-pihak terkait, pada tahap inilah proyek bisa dilaksanakan dan dikerjakan. Tujuan akhir dari tahap ini adalah terwujudnya pembangunan sebuah proyek dengan tepat waktu berdasarkan kontrak yang telah disepakati bersama. Untuk mewujudkan kesepakatan tersebut dibutuhkan kerja sama antara pihak-pihak terkait baik itu internal maupun eksternal. 


7. Tahap pemeliharaan (maintenance).
   Setelah proyek pembangunan selesai, tahap selanjutnya adalah pemeliharaan (maintanance). Tujuan dari tahapan ini adalah untuk memastikan lagi apakah bangunan yang dibangun sudah sesuai dengan desain yang dibuat atau ada sedikit kecacatan dalam bangunannya. Jika ada cacat atau rusak pada bangunan maka harus segera diperbaiki oleh ahli yang bersangkutan. 


8. Tahap penutupan 
Tahapan terakhir ini adalah sebuah tahapan yang memberikan penilaian atau evaluasi pada hasil akhir dari proyek pembangunan. Penilaian tersebut berdasarkan laporan data dilapangan yang sudah dijalankan, dibuat dengan terperinci dan lengkap. 


Dengan mengikuti tahapan tersebut dalam pembangunan proyek kalian, maka proyek tersebut akan berjalan sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat oleh kedua belah pihak yaitu pemilik dan pelaksana proyek. Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat. 

Kembali ke Daftar Artikel